unsur tata letak Garis - TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 21 Agustus 2017

unsur tata letak Garis

Unsur-unsur tata letak yaitu :
1.     Garis (line)
Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu.Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu.Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya, sehingga sering disebut sebagai unsur satu dimensi.Garis juga bisa dimaknai sebagai batas limit dari suatu bidang dan warna. Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas bahkan dengan gerakan tangan kosong pun bisa dimaknai sebagai garis.
Dari bentuknya garis sangat bervariasi, ada garis lurus yang bersifat formal, garis lengkung untuk kesan santai dan lembut, dan garis patah (zig zag) yang terkesan kaku, garis tebal dan garis tipis.
Garis bisa membawa karakter yang elastis, kaku, dan tegas tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya.Siswa dapat membuat berbagai kreasi garis untuk menambah nilai artistik pada karya desain. Pada penyusunan tata letak garis juga sering digunakan untuk fungsi-fungsi tertentu, dari pembatas kolom, sebagai margin, untuk variasi atau sekadar pengisi bidang kosong.

Penggunaan garis dalam susunan tata letak sangat vital, penggunaan garis sering dipakai pada awal proses pembentukan suatu karya desain, yaitu sketsa.Sehingga pengolahan garis yang maksimal juga dapat menciptakan dan mendukung nilai artistik dalam menyusun tata letak.

Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu
a.      Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit (Gambar 1,3a)
b.     Garis Buatan, terdiri dari:
·   Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan figur (Gambar 1,3b)
·    Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna yang berbeda (Gambar 1,3c)
Di dalam teori tata letak garis memiliki fungsi:
a.   Sebagai pembatas tepi bidang atau objek untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk,dan bidang.
b.  Menciptakan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika {movement), nilai irama {rhythm), dan nilai arah {direction).
c.     Memberikan kesan pada visual desain, misal: tegas, luwes, dinamis, dll.

Sifat/karakter garis dalam hubungannya sebagai elemen tata letak, garis memiliki kemampuan untuk membangkitkan suasana atau menciptakan suatu kesan tertentu. Sehingga segala rasa yang muncul dalam proses mendesain dapat dimanifestasikan kedalam bentuk-bentuk garis yang berbeda. Beberapa jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti berikut ini:

a.      Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
b.     Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas
c.      Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
d.     Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan,
e.      dinamis, tegang, dan ragu
f.     Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santai dan kehidupan
g.  Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan

Untuk membuat garis pada Adobe Illustrator dapat menggunakan line segmen tool atau tekan "\" pada keyboard. Sedangkan ketebalan garis dapat diatur menggunakan kotak dialog stroke di sebelah kanan,

Sedangkan untuk membuat garis pada CorelDraw dengan menggunakan freehand tool atau F5, sedangkan untuk mengatur ketebalan garis dapat menggunakan outline pen atau dengan menekan F 12.

Apabila ingin mengatur garis menjadi lengkung, lancip maupun lurus dapat menggunakan shape tool {F10).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here